Manfaat Dari Alam

Tanaman salak merupakan tanaman merupakan tanaman yang termasuk dalam suku Palmae (Arecaceae) yang hidup berumpun. Tanaman salak memiliki tinggi  sekitar 4,5 meter dengan batang pendek yang hampir tidak kelihatan karena terdapat ruas-ruas dan pelepah daun yang saling tumpang tindih hingga tersusun rapat. Tanaman ini dapat hidup pada daerah yang memiliki curah hujan berkisar 200-400 mm/bulan. Selain itu, kebutuhan suhu lingkungan yang sesuai akan membuat tanaman ini menghasilkan buah pada kisaran 20 - 30 C.  Tanah yang tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa sangat tepat untuk pertumbuhan tanaman ini. Tanaman ini tidak memiliki banyak perasyarat untuk dapat tumbuh pada lahan sehingga menjadikan tanaman buah ini mempunyai prospek yang baik untuk dibudidayakan. Keunggulan buah salak yaitu memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi  sehingga banyak orang yang menyukai dan meminati buah ini. 

Buah salak dapat dipanen setelah matang dari pohonnya, biasanya memiliki umur sekitar enam bulan setalah berbunga. Hal ini di tandai dengan sisik buah yang berjarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua dan bulu-bulunya telah hilang. Pada ujung kulit buahnya terasa lumank saat ditekan. Pemanenan buah salak dengan cara memotong tangkai tandannya.

Menurut Soetomo, buah salak yang baik mengandung gizi yang tinggi. Kandungan gizi tersebut yaitu kalri sebanyak 77 kal, protein 0,4 g, karbohidrat 20,9 gr, kalsium 28 mg, fosfor, 18 mg, besi 4,2 mg, air 78 mg. Buah salak merupakan sumber serat yang baik dengan rasa buah yang manis dan memiliki bau dan rasa yang unik. Salak mengandung zat bioaktif seperti vitamin A, dan vitamin C serta senyawa fenolik. Namun, buah salak hanya memiliki masa penyimpanan yang relatif singkat yakni berkisar seminggu karena kandungan air yang dimiliki sebanyak 78 % sehingga sangat rawan untuk pertumbuhan bakteri. Kerusakan buah salak dapat ditandai negan adanya bau busuk dan daging buah salam menjadi lembek dengan warna kecoklat-cokelatan. Berdasarkan kandungan gizinya, buah salak memiliki banyak manfaat di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai penyuplai nutrisi nabati bagi pertumbuhan bayi melalui ASI dari ibunya.

2. Manfaat salak yang lainnya dapat digunakan sebagai makanan untuk diet karena buah salak memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat mengganjal dan menunda rasa lapar. 

3. Kandungan vitamin C yang dimiliki oleh buah salak sangat berguna dalam memelihara kesehatan tubuh karena adanya kandungan gizi dari vitamin ini akan merangsang pengaktifan antibody yang dimiliki oleh tubuh.

4. Kandungan yang lainnya yaitu vitamin A. Adanya kandungan ini dapat mengobati penderita rabun jauh dan meningkatkan stamina tubuh.

Sebagai buah yang  tergolong digemari oleh masyarakat, ternyata buah salak tidak hanya di manfaatkan bagian daging buahnya saja tetapi, bagian yang lain juga dapat dimanfaatkan diantaranya adalah biji dan kulit buahnya.

5. Manfaat biji salak yaitu dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan asam urat, melancarkan sistem peredaran darah, memperlancar sistem pencernaan dan meningkatkan kinerja otot.  Biji salak mengandung zat polifenol. Polifenol merupakan kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat polifenol ini memiliki perana sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. biji salak ini melalui proses pengeringan selama seminggu kemudian dilakukan penyangraian menggunakan kuali yang besar. Biji salak yang telah disangrai selanjutnya ditumbuh halus hingga menjadi serbuk. Serbuk inilah yang dijadikan sebagai kopi biji salak yang memiliki rasa nikmat serta memberikan mafaat dalam memelihara kesehatan tubuh.

6. Manfaat dari salak juga dapat diperoleh dari kulit buahnya. Ekstrak kulit dan daging buah dari salak telah diteliti potensi dlam menrunkan kadar glukosa darah dengan merangsang pembentukan insulin oleh pancreas.

gambar 2 : Buah, biji dan kulit salak sumber : flicker.com

Referensi :

Jurnal FMIPA ITS, 2012

Jurnal Teknologi Pertanian UNHAS, 2012

Top Fitnes Food, 2010