Manfaat Dari Alam

Kelapa adalah salah satu jenis tumbuhan dari suku-suku aren-arenan atau dapat digolongkan dalam famili Arecaceae. Kelapa juga merupakan salah satu dari familia ini yang mempunya buah yang cukup besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang dengan memiliki tinggi berkisar 10-14 meter. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3-4 meter lebih dengan sirip-sirip lidih yang menopang helaian daun. Buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat. Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2-10 buah dalam tiap tangkainya. Kelapa banyak terdapat di daerah yang beriklim tropis. Buah kelapa memiliki bentuk yang bulat terdiri dari 35 % sabut (eksokarp dan mesokarp). 12 % tempurung (endokarp), 25 % daging buah (endosperm) dan 25 % air. Menurut Ketaren, tebal sabut kelapa berkisar 5 cm dan tebal daging buah berkisar 1 cm atau lebih.

Gambar 1 : Pohon kelapa sumber : www.newsx.com

Buah kelapa mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Kandungan zat gizi yang terdapat dalam buah kelapa antara yaitu kalori. Kalori yang di kandung oleh buah kelapa yang sudah tua lebih banyak dibandingkan dengan kelapa muda yakni sebanyak 359 kal per 100 gram. Sedangkan kelapa yang lebih muda hanya memiliki kandungan kalori sebanyak 68 kal per 100 gram. Kandungan nutrisi yang selanjutnya adalah asam askorbat ( vitamin C), vitamin B kompleks, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, potasium, zat besi, fosfor, glukosa,fruktosa,dan sukrosa. Kadar air yang dikandung oleh buah kelapa berkisar 95,5 gram dari setiap 100 gram. 

Gambar 2. Buah kelapa pada pohonnya sumber : coconutgroveyougurt.com

Beberapa penelitian membuktikan bahwa protein kelapa mempunyai mutu yang cukup baik jika dibandingkan dengan mutu protein dari sumber nabati yang lain. Hasil penelitian membuktikan bahwa protein yang terdapat pada daging buah kelapa mempunyai susunan asam amino yang relatif baik dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Berdasarkan kandungan gizi yang di miliki kelapa memiliki banyak manfaat diantaranya :

Kelapa merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan air yang cukup banyak,  Air kelapa ini dimanfaatkan sebagai diuretik untuk mengatasi masalah pencernaan terutama dalam pengeluaran air seni.

Air kelapa yang di konsumsi mampu mengurangi rasa pusing yang terjadi pada kepala. Hal ini disebabkan karena kandungan gula yang terdapat dalam air kelapa dapat masuk ke sistem saraf. Kadungan guloksa yang terdapat pada air kelapa dapat meredakan perasaaan pusing melalui sisetem saraf.

Pada buah kelapa terdapat daging buah yang memiliki kandungan asam lemak jenuh sebanyak 90 % dan 105 asam lemak tak jenuh. meskipun memiliki asam lemak jenuh, daging buah kelapa memiliki rantai karbon sedang sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Sedangkan minyak kelapa dari proses pengolahan daging buah kelapa yang memiliki rantai karbon yang panjang harus melalui beberapa proses dalam pencernaan hingga dapat diserap oleh usus. Pada daging buah kelapa terdapat asam lemak rantai sedang yang relatif lebih baik daripada asam lemak rantai panjang karena bisa langsung dicerna dalam usus tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatis Sehingga asam lemak rantai sedang ini tidak dapat diubah menjadi lemak atau kolesterol bahkan tidak mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menjadikan asam lemak rantai sedang ini sebagai antibakteri dan antifungi.

Air kelapa yang di konsumsi oleh tubuh dapat di jadikan sebagai penetralisir racun yang terdapat dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena kandugan elektrolit yang terdapat dalam air kelapa dapat mengikat radikal bebas yang terdapat dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui air seni maupun keringat. Kandungan elektrolit dari air kelapa berupa meneral  dan gula yang memberikan fungsi penyerapan pada elektrolit. Selain dijadikan sebagai penetralisir racun dalam tubuh, kandungan elektrolit ini juga dimanfaatkan sebagai minuman isotonik. 

Menurut Atih (1979) menyatakan bahwa air kelapa yang dihasilkan di Indonesia mencapai 900 juta liter/tahun. Air kelapa tersebut dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi bahan baku pembuatan bahan makanan tambahan yang disebut nata de coco. Kandungan nutrisi air kelapa seperti sukrosa, dekstrosa, fruktosa dan vitamin B kompleks mendukung pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum pada saat berlangsungnya fermentasi untuk membuat nata .

Selain dari kandungan gizinya, bagian daun dari kelapa juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia salah satunya adalah memanfaatkan daun kelapa sebagai atap.Selain daun rumbia dan daun ilalang, daun kelapa juga menjadi alternatif dalam pembuatan atap rumah sejak zamn dahulu. Atap yang terbuat dari daun kelapa dapat memberikan kehangatan.

Gambar 3. Proses pembuatan atap sumber : jpgmag.com

Sapu lidi merupakan salah satu pemanfaatan dari daun kelapa. Lidi ini merupakan tulang daun dari daun kelapa yang sudah tua. Cara membuatnya tergolong sangat mudah yaitu hanya dengan memisahkan tulang dari daunnya kemudian dikumpulkan hingga menjadi tumpukan lidi.

Manfaat yang lain dapat diperoleh dari kelapa adalah sebagai bahan baku dalam pembuatan arang. Arang yang terbuat dari batok kelapa yang sudah kering dapat memberikan aroma yang khas pada masakan yang di panggang.

Referensi :

Oet Prayitno, 2015

Top Fitness Food, 2010

Universitas Negeri Lampung, 2013

Universitas Sumatra Utara, 2013